Benarkah ibu hamil harus minum jamu?

By Info Ummi - 08.18



Sebuah pertanyaan menggelitik, haruskah istri minum jamu ketika hamil?
Sudah menjadi sesuatu yang jamak di Indonesia, tidak hanya dipedesaan, tapi juga diperkotaan.Apalagi menjamurnya berbagai janji pengobatan dengan jamu lebih bisa membuat ibu hamil lebih kuat dan sehat.

Betulkah demikian?
Setelah kita telaah lebih jauh, ternyata perawatan kesehatan ibu dan janin dengan meminum ramuan jamu sudah sejak dahulu kala ada di negri kita, disaat masyarakat jaman dulu masih menemui berlimpahnya tumbuhan alami dan pengetahuan masyarakat yang terbatas. Selain itu ketersediaan obat-obatan dan alat kedokteran memang masih sangat terbatas, bahkan tidak ada sama sekali.

Pada waktu itu tumbuhan masih tumbuh alami di alam yang bersih dan berbagai komplikasi ibu masih jarang ditemukan. Cara ini (pada waktu itu) mungkin dianggap aman-aman saja karena tumbuhan ditanam diudara yang bebas polusi, tanpa pestisida dan berbagai senyawa kimia buatan. Jikapun ada efek sampingnya, tidak akan ada dokter yang mengetahuinya karena penelitian sangat terbatas.

Namun saat ini meminum jamu adalah cara pengobatan yang tidak dianjurkan. Lima alasan kami tidak menganjurkan jamu adalah :
  1. Bahan membuat jamu sering tidak terukur dan terawasi kadarnya
  2. Sering terdapat bahan tertentu dalam pembuatan jamu yang dapat mengganggu ibu dan janin
  3. Telah menjadi rahasia umum bahwa berkali-kali Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menemukan kandungan senyawa kimia berbahaya dalam kemasan jamu tradisional yang sengaja dicampurkan untuk memperkuat efek jamu.
  4. Jamu curah atau jamu botolan kadang juga dicampuri dengan obat tanpa ukuran farmakologi yang jelas.
  5. Jamu keliling biasanya alami, tetapi tidak ada yang menjamin seberapa higyenis jamu tersebut diolah.
Namun jika masih suka jamu atau herbal, pilihlah tukang jamu yang anda telah tahu bahwa jamu tersebut di proses secara sehat. Jika memilih produk jamu olahan pabrik..diteliti dulu kandungan jamu tersebut, label halal, sertifikasi BPPOM.., lebih amannya anda bisa membuat sendiri dengan bahan-bahan jamu disekitar kita, seperti kunyit, temu lawak, jahe , dll.
Meskipun begitu, tetap harus dibatasi penggunannya sebab higienitas, khasiat dan efek sampingnya tidak terukur.

Source : Buku “Ensiklopedia Calon Ibu Panduan Lengkap Mendidik Anak Secara Islami”
              Yazid Subakti,S.Si dan Deri Rizki Anggarani,S.Gz
Ilustrasi : seputar-apapun.blogspot.com

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar