Empat Bulanan dan Tujuh Bulanan

By Info Ummi - 16.16




Ketika usia kehamilan telah mencapai empat bulan dan tujuh bulan, ada kepercayaan yang mengharuskan diselenggarakannya acara selamatan. Tradisi aslinya adalah sang Ibu harus menjalani serangkaian ritual mandi, sesaji, dan suguhan makanan tertentu. Belakangan ritual ini masih berlaku, namun berupa pengajian, kirim doa, dan makan-makan. Mereka berharap dengan acara ini janin akan selamat dan sang Ibu diberikan kelancaran saat melahirkan.
Fakta
a.Secara Psikologis
Secara psikologis selamatan adalah ritual yang mengingatkan sang ibu atau membesarkan hati sang ibu untuk bersemangat dan tetap berhati-hati dalam menjaga janinnya serta tegar menghadapi saat-saat krisis menjelang persalinan. Namun, jika acara ini menyita waktu dan tenaga ibu untuk menyiapkan acara, psikologis ibu bisa saja menjadi kurang nyaman.

b.Secara medis-Biologis
Tradisi empat bulanan atau tujuh bulanan sama sekali tidak ada pengaruh atau kaitannya dengan biologis atau medis. Keselamatan ibu, kenyamanan janin, dan kelancaran saat melahirkan nanti sangat ditentukan oleh :
Kondisi psikologis ibu
Asupan nutrisi
Kondisi fisiologis
Riwayat penyakit

c.Secara Akidah
Meskipun seolah ini ajaran agama, sebenarnya Alloh dan Rasululloh tidak pernah memerintahkan acara selamatan. Para sahabatpun tidak pernah mencontohkan demikian. Jika diniatkan shadaqah, lakukanlah selayaknya aturan sadhaqah, yaitu memberikan sebagian harta (sebaiknya) tidak diketahui oleh orang lain. Berikanlah shadaqah kepada fakir miskin, orang berhutang, musafir, dan orang yang memperjuangkan agama Alloh (Ibnu sabil)
Selama acara ini tidak diyakini sebagai syariat, maka sah-sah saja, hukumnya mubah. Tetapi dengan catatan tidak boleh ada syarat khusus (harus empat dan tujuh bulan, jenis makanan khusus,dll), insya Allah boleh-boleh saja.
Jika selamatan diniatkan untuk mengirim doa maka Alloh tidak pernah membatasi manusia untuk berdoa, kapanpun waktunya. Lebih baik lagi adalah di sepertiga malam sehabis tahajud, antara adzan dan iqomat, serta saat mustajab lain.

Kesimpulan
Selamatan empat bulan dan tujuh bulan bukan ajaran islam, tetapi hanya tradisi. Jika harus diadakan, niatkanlah sebagai muamalah, bukan ibadah. Niatkan sebagai wahana silaturahmi dan shadaqah, tanpa mengikat waktu persis bulan keempat atau ketujuh. Hindari acara yang tidak jelas manfaatnya.
Cara yang efisien untuk membantu beban psikologis sang ibu adalah motivasi yang diberikan oleh orang terdekat dan paling dicintai oleh sang ibu, yaitu suami atau ibunda sang ibu. Cara ini jauh lebih mengena dan tepat sasaran karena suami dan ibundalah yang paling tahu kondisi sang ibu hamil, dan paling tulus cintanya

Source : Buku “Ensiklopedia Calon Ibu Panduan Lengkap Mendidik Anak Secara Islami”
             Yazid Subakti,S.Si dan Deri Rizki Anggarani,S.Gz
Ilustrasi : Langitberita.com

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar